Lima pemain menjadi pemain tersubur di Piala Dunia 2010, tapi Thomas Mueller yang mendapatkan "Sepatu Emas". Berikut ini data-data seputar
para top skorer Piala Dunia:
Piala Dunia | Pemain | Asal | Jumlah |
1930 | Guillermo Stabille | Argentina | 8 gol |
1934 | Oldrich Nejedly | Cekoslovakia | 5 gol |
1938 | Leonidas | Brasil | 7 gol |
1950 | Ademir | Brasil | 9 gol |
1954 | Sandor Kocsis | Hongaria | 11 gol |
1958 | Just Fontaine | Prancis | 13 gol |
1962 | Garrincha | Brasil | 4 gol |
Vava | Brasil | 4 gol | |
Leonel Sanchez | Cile | 4 gol | |
Florian Albert | Hongaria | 4 gol | |
Valentin Ivanov | Rusia | 4 gol | |
Drazan Jerkovic | Kroasia | 4 gol | |
1966 | Eusebio | Portugal | 9 gol |
1970 | Gerd Muller | Jerman | 10 gol |
1974 | Grzegorz Lato | Polandia | 7 gol |
1978 | Mario Kempes | Argentina | 6 gol |
1982 | Paolo Rossi | Italia | 6 gol |
1986 | Gary Lineker | Inggris | 6 gol |
1990 | Salvatore Schillaci | Italia | 6 gol |
1994 | Hristo Stoichkov | Bulgaria | 6 gol |
Oleg Salenko | Rusia | 6 gol | |
1998 | Davor Suker | Kroasia | 6 gol |
2002 | Ronaldo | Brasil | 8 gol |
2006 | Miroslav Klose | Jerman | 5 gol |
2010 | Thomas Mueller | Jerman | 5 gol |
� | David Villa | Spanyol | 5 gol |
� | Wesley Sneijder | Belanda | 5 gol |
� | Diego Forlan | Uruguay | 5 gol |
Catatan:
- FIFS awalnya mencatat Oldrich Nejedly (Cekoslowakia) dengan empat gol, yang menjadikannya top skorer bersama Angelo Schiavio (Italia) dan Edmund Conen (Jerman). Namun pada November 2006 FIFA mengubahnya menjadi lima gol, dan itu membuat Nejedly sebagai top skorer turnamen 1934.
- FIFA sebelumnya mencatat Leondias da Silva dengan delapan gol, sebagai top skorer Piala Dunia 1938. Pada November 2006 jumlah itu direvisi menjadi tujuh, karena ia diputuskan hanya mencetak satu gol saat Brasil bertanding melawan Cekoslowakia di babak perempatfinal -- bukan dua seperti di catatan sebelumnya. Tapi ia tetap menjadi top skorer.
- Ademir Menezes "ditambah" koleksi golnya menjadi sembilan di Piala Dunia 1950. Semula ia tercatat hanya mencetak tujuh gol. Dua tambahan didapat dari revisi catatan gol Brasil vs Spanyol. Satu gol bunuh diri bek Spanyol Parra, dan satu gol Jair, belakangan dinyatakan FIFA milik Ademir.
- Oleg Salenko adalah satu-satunya pemain yang menjadi top skorer yang timnya tersingkir di babak awal, di Piala Dunia 1994. Uniknya lagi, hanya enam gol itu sumbangan gol Salenko untuk negaranya (Rusia), dari delapan caps yang ia miliki.
- Di pertandingan semifinal Piala Dunia 2002 melawan Turki, penyerang Brasil Ronaldo memprotes gol yang semula dicatat FIFA sebagai bunuh diri pemain lawan. FIFA mengabulkan protes tersebut dan Ronaldo berhak mengantongi gol tersebut.
- Thomas Mueller, Wesley Sneijder, David Villa dan Diego Forlan sama-sama mencetak lima gol di Piala Dunia 2010. Mereka adalah top skorer, tapi Mueller yang berhak menerima "Sepatu Emas" karena memiliki jumlah assist tertinggi dibanding yang lain. Ia membuat tiga assist, lainnya cuma satu.
- Villa berhasil menerima "Sepatu Perak" karena durasi bermainnya lebih pendek daripada Sneijder. Adapun Sneijder memenangi "Sepatu Perunggu "karena bermain tidak lebih lama daripada Forlan. Hebatnya, Forlan adalah pemain yang memenangi "Bola Emas" alias Golden Ball, sebagai pemain terbaik turnamen.
sumber: detik.com
0 komentar:
Posting Komentar